Sabtu, 18 Oktober 2014

Ethical Governance

Nama : Septia Dwiyanti
NPM   : 26211680
Kelas : 4EB11

Tugas 3
Ethical Governance

1. Governance System
Setiap negara mempunyai sistem pemerintahan yang digunakan untuk mengatur negaranya sesuai dengan kondisi masing-masing negara dengan tujuan untuk menjaga stabilitas negaranya. Sistem pemerintahan ini, antara lain:
  • Presidensial
  • Parlementer
  • Semipresidensial
  • Komunis
  • Demokrasi generous
  • Generous
Sistem pemerintahan dalam arti luas merupakan sistem pemerintah yang bisa menjaga tingkah laku kaum minoritas maupun mayoritas, menjaga kekuatan ekonomi, politik, pertahanan, serta keamanan dimana masyarakat bisa ikut andil atau bertanggung jawab dalam pembangunan sistem pemerintahan. Sedangkan sistem pemerintahan dalam arti sempit merupakan sarana untuk menjalankan sistem pemerintahan dan mencegah adanya radikal dari rakyatnya sendiri.

2. Budaya Etika
Etika bisnis dalam perusahaan mencerminkan budaya perusahaan dan kepribadian pemimpinnya. Budaya etika merupakan suatu konsep manajemen dari nilai-nilai yang dipegang bersama untuk meningkatkan kinerja karyawan & organisasi perusahaan.
Kotler (1997) menyatakan bahwa, budaya perusahaan merupakan karakter dari suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma yang berlaku di perusahaan. Hal ini bisa terlihat dari karyawan yang bekerja disana dari berbicara, berpakaian, melayani tamu, dll.

3.Mengembangkan Struktur Etika Korporasi
Secara  keseluruhan, diperlukan prinsip-prinsip moral etika pada bisnis untuk membangun entitas korporasi, menetapkan sasaran bisnis, membangun jaringan relasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan, mengembangkan potensi para pelaku bisnis, dll. Prinsip ini diharapkan untuk para pelaku bisnis tak hanya mencari keuntungan saja, tetapi juga peduli terhadap lingkungan masyarakat dan para pihak yang berkepentingan.

4. Kode Perilaku Korporasi (Corporate Code of Conduct)
Code of conduct merupakan suatu pedoman perusahaan yang terdiri dari etika bisnis, etika kerja, sistem nilai, komitmen, serta peraturan dalam menjalankan bisnis dan berinteraksi dengan para pihak yang berkepentingan.

5. Evaluasi Terhadap Kode Perilaku Korporasi
Pada tanggal 30 Mei 2005 telah diresmikan Pedoman Good Corporate disusun dengan bimbingan dari tim BPKP untuk melakukan evaluasi tahap awal dan penyusunan pedoman-pedoman. 

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai ethical governance, dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan di setiap negara berbeda-beda sesuai dengan kondisi negara itu masing-masing. Etika bisnis dalam perusahaan mencerminkan budaya perusahaan dan kepribadian pemimpinnya. Budaya etika merupakan suatu konsep manajemen dari nilai-nilai yang dipegang bersama untuk meningkatkan kinerja karyawan & organisasi perusahaan. Diperlukan prinsip moral etika pada bisnis untuk membangun entitas korporasi, menetapkan sasaran bisnis, membangun jaringan relasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan, mengembangkan potensi para pelaku bisnis, dll. Serta pedoman untuk kode perilaku korporasi untuk melakukan evaluasi.



Sumber:
http://sistempemerintahanindonesia.com/
http://www.academia.edu/5669081/ETIKA_PEMERINTAHAN_DAN_POLITIK
widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5562/Modul_ke_5_sim_ptik.doc
http://fikaamalia.wordpress.com/2012/10/11/tugas-3-ethical-governance/
renny.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/25645/SAP+Etika%26Profesi+Akts.doc


Tidak ada komentar:

Posting Komentar