NPM : 26211680
Kelas : 4EB11
Tugas 2
Perilaku Etika dalam Bisnis
1. Lingkungan Bisnis yang Mempengaruhi Perilaku Etika
Hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan etika dalam bisnis yaitu :
- kejujuran
- pengendalian diri
- pengembangan tanggung jawab sosial
- mempertahankan jati diri
- persaingan yang sehat
- menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, dll
2. Kesaling - tergantungan Antara Bisnis dan Masyarakat
Dalam hal antara bisnis dan masyarakat, banyak masyarakat yang menganggap bahwa bisnis itu tak perlu menggunakan etika karena etika hanya berlaku di masyarakat yang mempunyai budaya yang kuat. Namun, pada kenyataannya etika juga masih tetap berlaku di masyarakat itu sendiri.
Tanggung jawab sosial dibagi menjadi dua pandangan, yaitu:
- pandangan klasik; dimana tanggung jawab manajemen hanya untuk memaksimalkan laba (profit).
- pandangan sosial ekonomi; dimana tanggung jawab manajemen bukan hanya memaksimalkan laba saja, tetaoi juga meningkatkan kesejahteraan sosial.
3. Kepedulian Pelaku Bisnis Terhadap Etika
Tindakan KKN sudah semakin merajalela. Tidak hanya tingkat tinggi saja, bahkan yang berada di daerah-daerah pun melakukan tindakan tersebut. Segala daya upaya dilakukan bukan hanya sekedar memperkaya diri sendiri, tetapi juga untuk eksistensi yang berkelanjutan dalam kelompok di bidang bisnis. Untuk itu diperlukan etika dan moral pada diri sendiri yang baik. Walaupun etika dan moral pada diri seseorang sudah baik, hal yang tak terduga bisa saja terjadi seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman. Akibatnya para pebisnis menjadi kebal terhadap hukum. Etika dan moral merupakan tanggung jawab pribadi, sedangkan hukum adalah kenyataan benar atau salah yang harus dipertanggungjawabkannya di pengadilan.
4. Perkembangan dalam Etika Bisnis
Bicara soal etika tidak lepas dari bisnis. Etika dalam bisnis bisa dikatakan berkembang dan seumur dengan bisnis itu sendiri. Tindakan KKN adalah sebagai bukti nyata dari adanya etika dalam bisnis. Pada tahun 1990-an, etika bisnis menjadi fenomena global dan bersifat nasional, seperti di negara Asia, Amerika Latin, Eropa Timur, dan kawasan lainnya. Di Indonesia, telah mengajarkan etika bisnis pada program pascasarjana di beberapa perguruan tinggi.
5. Etika Bisnis dan Akuntan
Di Indonesia, seorang akuntan diatur oleh kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia untuk menjalankan profesinya. Kode etik IAI merupakan suatu prinsip moral yang digunakan sebagai pedoman seorang akuntan untuk berhubungan dengan sesama profesi, klien, dan masyarakat. Selain itu, kode etik akuntan juga digunakan sebagai penilaian kualitas kerja yang diberikannya dengan pertimbangan etika yang diatur oleh kode etik profesi. Sebagai contoh yang terjadi pada kasus enron, dll telah membuktikan bahwa etika diperlukan dalam bisnis. Jika tidak menggunakan etika, hasil yang dicapai akan merugikan bisnis tersebut.
Kesimpulan:
Dalam pembahasan perilaku etika dalam bisnis diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan etika dalam bisnis perlu adanya kejujuran, sikap mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, dll. Antara bisnis dan masyarakat saling ketergantungan. Pandangan ini dibagi menjadi dua, yaitu pandangan klasik dan pandangan sosial ekonomi. Perkembangan etika dalam bisnis di Indonesia pun telah diajarkan pada program pascasarjana di beberapa perguruan tinggi. Dan untuk etika bisnis dan akuntan diatur oleh kode etik IAI untuk menjalankan profesinya. Apabila sebuah bisnis tidak menggunakan etika, hasil yang dicapai akan merugikan bisnis tersebut.
Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/perilaku-etika-dalam-bisnis/
http://books.google.co.id/books?id=TGlFD_Huj7UC&pg=PA85&lpg=PA85&dq=perilaku+etika+dalam+bisnis&source=bl&ots=UEkMsWsjj8&sig=hVjo3eC8FTeK-C5Uik1R026b4Vk&hl=id&sa=X&ei=aDNBVKfLBOSmmAX134KgDg&redir_esc=y#v=onepage&q=perilaku%20etika%20dalam%20bisnis&f=false
http://valiani-softskill.blogspot.com/2013/10/perilaku-etika-dalam-bisnis_4.html
http://www.anadarko.com/SiteCollectionDocuments/PDF/Corp%20Gov/CodeEthics_Bahasa.pdf
http://www.jakartaconsulting.com/publications/articles/organization-development/etika-bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar