Nama : Septia Dwiyanti
NPM : 26211680
Kelas : 4EB11
Tugas 1
Pendahuluan Etika Sebagai Tinjauan
1. Pengertian Etika
Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu Ethos yang artinya adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Menurut K. Bertens (2000), secara etimologis etika memiliki arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988), etika memiliki arti:
1. Ilmu tentang yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban;
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkaitan dengan akhlak (baik dan buruk);
3. Nilai mengenai benar atau salah yang dianut oleh masyarakat.
2. Prinsip-Prinsip Etika
Prinsip-prinsip yang ada dalam etika ada enam, antara lain:
3. Basis Teori Etika
Basis teori etika dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
Etika Teleologi
Kata teleologi berasal dari bahasa Yunani, telos yang memiliki arti tujuan, yang mana mengandung arti dalam hal mengukur baik atau buruknya suatu tujuan yang hendak dicapai atau akibat yang ditimbulkan dari suatu tindakan. Ada dua aliran dalam teori teleologi, yaitu:
Deontologi
Kata deonlotologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu deon yang artinya kewajiban. Teori deontologi merupakan salah satu etika yang penting.
Teori Hak
Merupakan teori yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baikatau buruknya suatu tindakan. Teori hak termasuk dalam teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Oleh karena itu, hak dinilai sangat cocok untuk pemikiran demokratis karena didasari oleh martabat manusia antara martabat manusia lainnya adalah sama.
Teori Keutamaan
Merupakan teori yang didasari dengan memandang sikap seseorang yang memungkinkan seseorang tersebut secara moral berbuat baik.
4. Egoisme
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu ego yang berarti diri atau saya. Egoisme adalah cara untuk mempertahankan apa yang menjadi miliknya sendiri tanpa memperdulikan orang lain dan hanya memikirkan dirinya sendiri.
Teori egoisme memiliki prinsip bahwa setiap orang harus bersikap keakuan, yaitu tindakan yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pendahuluan etika sebagai tinjauan perlu adanya prinsip-prinsip etika, basis teori etika, dan egoism. Kata etika sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu Ethos yang artinya adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Selain itu, prinsip-prinsip yang terdapat dalam etika, antara lain prinsip keindahan, prinsip persamaan, prinsip kebaikan, prinsip keadilan, prinsip kebebasan, dan prinsip kebenaran. Sedangkan untuk basis teori etika yang dianut, antara lain etika teologi yang dibagi lagi menjadi dua bagian (egoisme etis dan utilitarianisme), deontologi, teori hak, dan teori keutamaan. Untuk egoisme sendiri merupakan prinsip bahwa setiap orang harus bersikap keakuan, yaitu tindakan yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.
- Prinsip keindahan; yaitu prinsip yang mendasar untuk menikmati rasa senang terhadap keindahan.
- Prinsip persamaan; yaitu manusia yang pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawab yang sama (antara pria dan wanita) sehingga prinsip ini melandasi perilaku yang tidak diskriminasi.
- Prinsip kebaikan; yaitu prinsip yang mendasar untuk setiap manusia berupaya untuk berbuat kebaikan yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.
- Prinsip keadilan; yaitu prinsip yang mendasari sesorang untuk bersikap adil dalam memberikan sesuatu kepada setiap orang yang yang seharusnya mereka dapatka.
- Prinsip kebebasan; yaitu keleluasaan setiap individu untuk melakukan ada yang mereka inginkanselama keinginan tersebut tidak merugikan orang lain.
- Prinsip kebenaran; yaitu prinsip yang digunakan dalam pemikiran untuk mendapatkan hasil yang benar/logis yang dapat dibuktikan kepada setiap orang.
3. Basis Teori Etika
Basis teori etika dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
Etika Teleologi
Kata teleologi berasal dari bahasa Yunani, telos yang memiliki arti tujuan, yang mana mengandung arti dalam hal mengukur baik atau buruknya suatu tujuan yang hendak dicapai atau akibat yang ditimbulkan dari suatu tindakan. Ada dua aliran dalam teori teleologi, yaitu:
- Egoisme etis; yaitu tindakan yang pada dasarnya dilakukan setiap orang untuk kepentingannya sendiri.
- Utilitarianisme; yaitu tindakan yang baik jika membawa manfaat bagi banyak orang.
Deontologi
Kata deonlotologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu deon yang artinya kewajiban. Teori deontologi merupakan salah satu etika yang penting.
Teori Hak
Merupakan teori yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baikatau buruknya suatu tindakan. Teori hak termasuk dalam teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Oleh karena itu, hak dinilai sangat cocok untuk pemikiran demokratis karena didasari oleh martabat manusia antara martabat manusia lainnya adalah sama.
Teori Keutamaan
Merupakan teori yang didasari dengan memandang sikap seseorang yang memungkinkan seseorang tersebut secara moral berbuat baik.
4. Egoisme
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu ego yang berarti diri atau saya. Egoisme adalah cara untuk mempertahankan apa yang menjadi miliknya sendiri tanpa memperdulikan orang lain dan hanya memikirkan dirinya sendiri.
Teori egoisme memiliki prinsip bahwa setiap orang harus bersikap keakuan, yaitu tindakan yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pendahuluan etika sebagai tinjauan perlu adanya prinsip-prinsip etika, basis teori etika, dan egoism. Kata etika sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu Ethos yang artinya adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Selain itu, prinsip-prinsip yang terdapat dalam etika, antara lain prinsip keindahan, prinsip persamaan, prinsip kebaikan, prinsip keadilan, prinsip kebebasan, dan prinsip kebenaran. Sedangkan untuk basis teori etika yang dianut, antara lain etika teologi yang dibagi lagi menjadi dua bagian (egoisme etis dan utilitarianisme), deontologi, teori hak, dan teori keutamaan. Untuk egoisme sendiri merupakan prinsip bahwa setiap orang harus bersikap keakuan, yaitu tindakan yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.
Sumber:
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ipem4430/etika21.htm
http://www.academia.edu/7563207/Pengertian_Etika
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/prinsip-prinsip-etika-2/
http://lirin021206.wordpress.com/2012/10/06/etika-sebagai-tinjauan/
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=50878
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/prinsip-prinsip-etika-2/
http://lirin021206.wordpress.com/2012/10/06/etika-sebagai-tinjauan/
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=50878
Tidak ada komentar:
Posting Komentar